Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo atau Jokowi meninjau proses
evakuasi sejumlah orang yang terjebak di "basement" Gedung UOB, Jakarta,
Sabtu (19/1/2013).
"Progresnya sangat baik, basement pertama sudah kering, ini sudah masuk ke basement kedua, mudah-mudahan ruang yang di bawah lebih kecil, sehingga air cepat disedot keluar," ujar Jokowi di Basement satu Plaza UOB, Jakarta, Minggu (20/1/2013).
Jokowi menambahkan, dirinya sudah berkoordinasi dengan tim di lapangan agar basement UOB lekas kering. Menurutnya, sudah ada 11 pompa air yang dikerahkan menguras air di Basement tersebut. Pompa itu, lanjutnya, milik Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana Pemrov DKI Jakarta.
Jokowi juga tidak mematok target tertentu atas penyedotan genangan air di basement UOB. "Targetnya secepat mungkin air bisa dipompa keluar semua," terangnya.
Sementara itu, menurut Jokowi, Pemrov DKI Jakarta belum dapat memastikan sistem drainase UOB. Pasalnya, pengkajian sistem drainase UOB tersebut masih membutuhkan genangan air kering. Jokowi mengatakan tidak ingin menduga-duga mengenai sistem drainase gedung pencakar langit itu.
0 komentar:
Posting Komentar