Sabtu, 19 Januari 2013

Ezpeleta: Pebalap Top Harus Coba Motor CRT

- Chief MotoGP, Carmelo Ezpeleta, cukup yakin kecepatan motor CRT (Claiming Rule Teams) akan bisa mendekati kecepatan motor prototype. Akan tetapi, hal itu bisa terjadi apabila para pebalap top mau mencoba motor-motor kelas dua tersebut.

Harus diakui, ada gap yang besar antara kecepatan dua tipe motor tersebut pada MotoGP musim 2012, meskipun pebalap tim Aspar, Aleix Espargaro, sempat memimpin balapan basah pada seri terakhir di Valencia, dan pebalap Gresini CRT Michele Pirro mencatat rekor untuk kelas CRT setelah menempati posisi kelima.

Meskipun demikian, kritikan tentang performa CRT ini terus diberikan. Tetapi Ezpeleta yakin, performa tim kelas dua itu tak terlalu jauh tertinggal dari motor-motor top.

"Dalam pandangan kami, CRT sudah mencapai kesuksesan besar pada musim 2012," ujar Ezpeleta kepada situs resmi MotoGP, seperti dikutip dari Autosport, Sabtu (19/1/2013).

"Saya tahu bahwa ini terjadi di kondisi basah, tetapi dalam beberapa hal, CRT memimpin di GP Valencia selama beberapa lap.

"Motor-motornya tidak terlalu jauh di belakang. Secara teori, para pebalap yang menggunakan motor CRT bukan yang terbaik.

"Saya pikir ini tak mungkin, tetapi jika beberapa pebalap top mau menggunakan motor CRT, saya tidak tahu seberapa besar perbedaannya."

Tahun ini, Bridgestone lebih dulu menyediakan ban belakang untuk motor CRT, yang beberapa di antaranya juga memulai pekerjaan pada spesifikasi baru ECU.

Ezpeleta yakin, ini juga akan membawa skuad CRT lebih dekat dengan para pebalap di depan.

"Sekarang mereka akan mengalami sejumlah perbaikan dalam hal ban, tetapi juga kami akan mengembangkan secara bersama-sama dengan Marelli dan beberapa dari mereka ECU baru yang akan wajib pada 2014 untuk tim non-pabrik," ujarnya. "Ini memberi kami harapan besar."

0 komentar:

Posting Komentar

Label

Diberdayakan oleh Blogger.